Malaysia merupakan salah satu negara yang telah memberikan dukungan terhadap seruan Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (HAM PBB) untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel. Seruan ini muncul sebagai respons terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.
Dewan HAM PBB telah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kekerasan yang terus terjadi di wilayah Palestina, terutama di Jalur Gaza. Serangan udara dan darat yang dilakukan oleh Israel telah menewaskan ratusan warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak.
Malaysia sebagai negara anggota PBB juga ikut merespons seruan Dewan HAM PBB tersebut. Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, menyatakan bahwa Malaysia mendukung penuh seruan tersebut dan menyerukan kepada negara-negara lain untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.
Menurut Malaysia, penjualan senjata ke Israel hanya akan memperkuat kekuatan militer Israel dan memperburuk situasi konflik di wilayah Timur Tengah. Sebaliknya, Malaysia berpendapat bahwa solusi damai harus dicari melalui dialog dan negosiasi antara Israel dan Palestina, tanpa adanya tindakan kekerasan yang merugikan kedua belah pihak.
Dukungan Malaysia terhadap seruan Dewan HAM PBB ini juga sejalan dengan sikap Malaysia yang selalu mengutamakan perdamaian dan keadilan di tingkat internasional. Malaysia telah lama menjadi pendukung bagi kemerdekaan Palestina dan menentang segala bentuk penindasan yang dilakukan terhadap rakyat Palestina.
Dengan dukungan Malaysia dan negara-negara lain, diharapkan Dewan HAM PBB dapat mengambil langkah konkret untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel dan menekan Israel untuk menghentikan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina. Hanya dengan upaya bersama, perdamaian di wilayah Timur Tengah dapat terwujud dan rakyat Palestina dapat hidup dalam keamanan dan keadilan.