Nazi salute, atau yang dikenal juga dengan istilah Hitler salute, adalah gerakan tangan yang dilakukan dengan mengacungkan tangan kanan lurus ke atas dengan jari-jari rapat dan telapak tangan menghadap ke bawah. Gerakan ini merupakan simbol dari ideologi Nazi yang dipopulerkan oleh Adolf Hitler selama Perang Dunia II.
Nazi salute sangat dilarang untuk dilakukan karena gerakan ini menjadi simbol dari kebencian, diskriminasi, dan kekejaman yang dilakukan oleh rezim Nazi selama Perang Dunia II. Selama masa kekuasaannya, Hitler dan rezim Nazi melakukan pembantaian terhadap jutaan orang Yahudi, serta kelompok-kelompok lain yang dianggap tidak sesuai dengan standar rasial yang mereka anut.
Dengan melakukan Nazi salute, seseorang secara tidak langsung menghormati ideologi yang mendorong terjadinya pembantaian besar-besaran dan kejahatan kemanusiaan yang tidak dapat diampuni. Selain itu, gerakan ini juga dianggap sebagai penistaan terhadap korban-korban yang telah menjadi korban kekejaman rezim Nazi.
Di Indonesia, melakukan Nazi salute juga dilarang oleh hukum karena gerakan ini melanggar nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan persatuan. Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai kebhinekaan dan keragaman, tindakan yang mencoba mempopulerkan ideologi kebencian seperti Nazi salute tidak akan pernah diterima di tengah masyarakat yang beragam ini.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus selalu menjaga nilai-nilai kemanusiaan, menghormati sejarah, dan tidak melupakan pelajaran dari kekejaman masa lalu. Dengan memahami mengapa Nazi salute sangat dilarang untuk dilakukan, kita dapat bersama-sama membangun masyarakat yang damai, harmonis, dan menghormati satu sama lain tanpa memandang perbedaan.