WhatsApp-Image-2025-02-14-at-5.32.43-PM.jpg

Anita Wahid minta Malaysia selidiki menyeluruh insiden penembakan WNI

Anita Wahid, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR) dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), telah meminta pemerintah Malaysia untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden penembakan terhadap seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjadi baru-baru ini.

Insiden penembakan tersebut terjadi ketika seorang WNI yang bekerja sebagai nelayan di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia ditembak oleh pihak berwenang Malaysia. Menurut laporan yang diterima, WNI tersebut sedang menjalankan aktivitas nelayan di perairan tersebut tanpa sengaja melanggar batas perbatasan yang tidak jelas.

Anita Wahid meminta agar pemerintah Malaysia segera melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap insiden ini dan mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan hukum internasional. Ia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara dua negara tetangga ini dan menghindari terjadinya konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak.

Selain itu, Anita Wahid juga menegaskan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak WNI yang bekerja di luar negeri, termasuk di Malaysia. Ia menekankan bahwa pemerintah Indonesia harus terus mengawal dan memastikan keamanan serta perlindungan bagi para WNI yang berada di luar negeri agar tidak terjadi kasus-kasus serupa di masa depan.

Dalam kesempatan tersebut, Anita Wahid juga menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk terus memperjuangkan keadilan bagi WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan ini. Ia berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan cepat dan adil serta tidak terulang kembali di masa depan.

Dengan adanya permintaan dari Anita Wahid ini, diharapkan pemerintah Malaysia akan segera mengambil tindakan yang transparan dan bertanggung jawab terhadap insiden penembakan terhadap WNI ini. Kedua negara diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah perbatasan serta menjaga hubungan baik antara kedua negara tetangga ini.

Tags: No tags

Comments are closed.