Warga Indonesia merasa geram dan sedih atas serangan Israel yang menewaskan pekerja bantuan. Serangan tersebut terjadi di Jalur Gaza pada hari Minggu, di mana dua pekerja bantuan dari Indonesia tewas dalam serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.
Dua pekerja bantuan tersebut adalah Muhammad Lutfi Kamal dan Muh. Subhi Al Khaldi, keduanya merupakan relawan dari Palang Merah Indonesia yang sedang melakukan misi kemanusiaan di Gaza. Mereka tewas ketika mobil yang mereka tumpangi diserang oleh pesawat tempur Israel.
Serangan tersebut menyebabkan kecaman dan protes dari berbagai pihak di Indonesia. Masyarakat merasa geram dan marah atas tindakan Israel yang mengorbankan nyawa para pekerja bantuan yang sedang melakukan tugas mulia membantu korban konflik di Gaza. Mereka menuntut agar Israel bertanggung jawab atas tindakannya dan menghentikan serangan terhadap warga sipil yang tak berdosa.
Presiden Joko Widodo juga telah mengutuk keras serangan tersebut dan menyatakan dukungan penuh kepada Palestina dalam perjuangannya melawan pendudukan Israel. Beliau juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus memberikan dukungan moral dan politik kepada Palestina dalam upaya mendapatkan kemerdekaan dan kedaulatan atas tanah air mereka.
Serangan yang menewaskan pekerja bantuan Indonesia ini juga menjadi momentum bagi masyarakat Indonesia untuk semakin peduli terhadap konflik di Palestina. Mereka menyadari pentingnya solidaritas dan dukungan internasional dalam menekan Israel untuk menghentikan kekerasan dan melindungi hak-hak rakyat Palestina.
Semoga kejadian ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dan dukungan internasional bagi Palestina, serta mendorong Israel untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil yang tak berdosa. Semoga para pekerja bantuan yang gugur dalam serangan ini mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Aamiin.