shutterstock_1181525476.jpg

DPR Filipina undang eks-Presiden Duterte hadiri rapat “perang narkoba”

DPR Filipina mengundang mantan Presiden Rodrigo Duterte untuk hadir dalam rapat “perang narkoba” yang diadakan di negara tersebut. Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah Filipina dan Indonesia untuk membahas strategi dalam memerangi peredaran narkoba di wilayah Asia Tenggara.

Duterte, yang dikenal dengan kebijakan kerasnya terhadap peredaran narkoba selama masa jabatannya sebagai Presiden Filipina, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pandangan yang berharga dalam upaya memerangi narkoba. Dia telah melancarkan kampanye anti-narkoba yang kontroversial di Filipina, yang banyak menuai kritik dari berbagai pihak.

Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah ahli dan aktivis anti-narkoba dari berbagai negara, yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dalam memerangi peredaran narkoba. Mereka membahas berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah narkoba yang semakin merajalela di wilayah Asia Tenggara.

Selain itu, rapat ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kerja sama antar negara dalam memerangi peredaran narkoba. Kerja sama lintas negara dianggap sangat penting dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks terkait dengan peredaran narkoba.

Dengan adanya kehadiran Duterte dalam rapat ini, diharapkan dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi negara-negara di wilayah Asia Tenggara untuk bersatu dalam memerangi peredaran narkoba. Sebagai mantan Presiden yang telah memiliki pengalaman dalam melawan narkoba, Duterte diharapkan dapat memberikan wawasan dan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah ini.

Dengan semangat kerjasama dan komitmen yang kuat, diharapkan negara-negara di wilayah Asia Tenggara dapat berhasil memerangi peredaran narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat. Perang narkoba memang bukanlah pekerjaan yang mudah, namun dengan kerja sama dan tekad yang kuat, segala tantangan dapat diatasi.

Tags: No tags

Comments are closed.