Jakarta – Jerman menuduh Rusia sengaja menargetkan sektor ekonomi dan energi Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Tuduhan ini muncul setelah serangkaian serangan siber dan sabotase terhadap infrastruktur kritis Ukraina yang disinyalir berasal dari pihak Rusia.
Menurut Kementerian Luar Negeri Jerman, serangan terhadap infrastruktur kritis Ukraina seperti sistem listrik dan energi merupakan bagian dari strategi Rusia untuk melemahkan ekonomi dan stabilitas negara tersebut. Jerman juga mengecam tindakan Rusia yang dianggap melanggar hukum internasional dan menciptakan ketegangan di kawasan.
Tindakan Rusia ini juga dipandang sebagai ancaman terhadap keamanan dan stabilitas Eropa, mengingat Ukraina merupakan negara tetangga yang berada di perbatasan Uni Eropa. Jerman bersama negara-negara Eropa lainnya menuntut Rusia untuk menghentikan serangan terhadap Ukraina dan mendukung upaya perdamaian di wilayah tersebut.
Konflik di Ukraina telah berlangsung selama bertahun-tahun dan menelan banyak korban jiwa serta kerugian ekonomi yang besar. Jerman dan negara-negara Eropa lainnya terus berupaya untuk mendukung negosiasi damai antara Ukraina dan Rusia guna mencari solusi yang dapat mengakhiri konflik tersebut.
Di tengah ketegangan ini, Jerman juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerjasama antar negara-negara Eropa untuk menghadapi tantangan bersama. Jerman berharap bahwa dengan upaya bersama, konflik di Ukraina dapat diselesaikan secara damai dan menciptakan perdamaian serta stabilitas di kawasan Eropa.