Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong penggunaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai sektor, termasuk di sektor perikanan dan pertanian. Namun, ternyata AI sulit diterapkan di kedua sektor tersebut.
Perikanan dan pertanian merupakan sektor yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan sektor lainnya. Kedua sektor ini sangat bergantung pada faktor alam dan memiliki banyak variabel yang sulit diprediksi secara akurat. Hal ini membuat penggunaan AI dalam memperbaiki hasil produksi dan efisiensi di sektor perikanan dan pertanian menjadi sulit.
Salah satu tantangan utama dalam menerapkan AI di sektor perikanan dan pertanian adalah kurangnya data yang akurat dan lengkap. AI membutuhkan data yang banyak dan berkualitas tinggi untuk dapat melakukan analisis dan prediksi dengan akurat. Namun, data mengenai kondisi alam, cuaca, dan faktor-faktor lain yang memengaruhi produksi perikanan dan pertanian seringkali sulit untuk didapatkan secara lengkap.
Selain itu, perbedaan kondisi alam yang sangat bervariasi di Indonesia juga menjadi hambatan dalam penggunaan AI di sektor perikanan dan pertanian. Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga AI perlu disesuaikan dengan kondisi lokal agar dapat memberikan hasil yang akurat dan relevan.
Meskipun demikian, bukan berarti bahwa AI tidak dapat digunakan sama sekali di sektor perikanan dan pertanian. Beberapa perusahaan dan lembaga riset telah mulai mengembangkan teknologi AI yang dapat membantu petani dan nelayan dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya, penggunaan drone dan sensor untuk monitoring tanaman dan perairan, serta pengembangan sistem prediksi cuaca yang lebih akurat.
Kemenkominfo juga terus melakukan upaya untuk merancang kebijakan yang mendukung penggunaan AI di sektor perikanan dan pertanian. Dengan kerjasama antara pemerintah, lembaga riset, dan sektor swasta, diharapkan penggunaan AI di sektor perikanan dan pertanian dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang nyata bagi petani dan nelayan di Indonesia.