Kepolisian Turki baru-baru ini berhasil menangkap 30 tersangka anggota ISIS yang diduga terlibat dalam berbagai kegiatan teroris di Indonesia. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja sama antara kedua negara dalam upaya memberantas kelompok teroris yang telah lama menjadi ancaman bagi keamanan dan stabilitas regional.
Menurut keterangan resmi dari Kepolisian Turki, para tersangka yang berhasil ditangkap ini merupakan bagian dari jaringan ISIS yang aktif di Indonesia dan telah melakukan berbagai aksi terorisme di negara tersebut. Mereka diduga terlibat dalam rekrutmen, pelatihan, dan pendanaan terorisme yang telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Indonesia.
Penangkapan ini merupakan bukti nyata dari komitmen Turki dalam memerangi terorisme dan mendukung upaya global dalam menghadapi ancaman terorisme yang semakin kompleks dan meresahkan. Dengan kerja sama antar negara, penangkapan para anggota ISIS ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi kelompok teroris lainnya dan menjaga keamanan serta stabilitas di kawasan tersebut.
Kepolisian Turki telah menyatakan bahwa para tersangka akan segera diserahkan kepada pihak berwenang di Indonesia untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan proses hukum yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku. Penangkapan ini juga menjadi momentum penting bagi kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama dalam bidang keamanan dan penegakan hukum guna mencegah dan memberantas terorisme di masa depan.
Diharapkan dengan adanya penangkapan ini, kelompok teroris ISIS di Indonesia dapat terus dilemahkan dan tidak lagi melakukan aksi-aksi terorisme yang merugikan masyarakat. Kerja sama internasional dalam memerangi terorisme memang sangat penting untuk menjaga keamanan dan stabilitas di seluruh dunia, dan penangkapan 30 tersangka anggota ISIS ini merupakan langkah yang positif dalam upaya tersebut.