Serangan Israel ke Rafah tidak dapat diterima
Rusia telah mengutuk serangan Israel yang terjadi di Rafah, Palestina, sebagai tindakan yang tidak dapat diterima. Serangan yang dilakukan oleh Israel telah menewaskan puluhan warga Palestina dan melukai ratusan lainnya. Rusia menyatakan bahwa serangan tersebut merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan hak asasi manusia.
Rusia menyerukan agar Israel segera menghentikan serangan tersebut dan memulai dialog damai dengan Palestina untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan bagi kedua belah pihak. Negara-negara lain juga diminta untuk ikut campur tangan dalam menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
Serangan Israel di Rafah telah menimbulkan reaksi keras dari berbagai pihak di seluruh dunia. Organisasi internasional seperti PBB juga telah mengutuk tindakan Israel sebagai pelanggaran yang tidak dapat diterima. PBB menyerukan agar Israel mematuhi hukum internasional dan menghormati hak asasi manusia warga Palestina.
Konflik antara Israel dan Palestina telah berlangsung selama puluhan tahun dan telah menelan banyak korban jiwa. Rusia bersama dengan negara-negara lainnya terus berupaya untuk mencari solusi damai bagi kedua belah pihak. Serangan di Rafah hanya akan memperburuk situasi dan menambah derita bagi rakyat Palestina.
Rusia menegaskan bahwa kekerasan tidak akan pernah membawa perdamaian. Hanya melalui dialog dan negosiasi yang konstruktif, kedua belah pihak dapat mencapai perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah. Semoga serangan di Rafah menjadi yang terakhir dan kedamaian segera terwujud di Palestina.